REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha pada Selasa (9/3) membuat wartawan tertegun dan geli ketika dia menghentikan sejenak konferensi persnya hanya untuk menyemprot para wartawan dengan pembersih tangan atau disinfektan. Hal itu dilakukan dalam upaya untuk menghindari pertanyaan sulit.
Prayuth menjadi frustrasi ketika ditanya tentang daftar calon potensial untuk mengisi jabatan kabinet yang kosong, menyusul pemenjaraan tiga menterinya pekan lalu karena aksi pemberontakan dalam protes tujuh tahun silam.
"Apakah ada hal lain yang perlu ditanyakan?," katanya sambil berdiri di podium. "Saya tidak tahu, saya belum melihatnya. Bukankah itu adalah sesuatu yang harus diketahui perdana menteri terlebih dahulu?"
Dalam pengarahan langsung itu, Prayuth kemudian meninggalkan podium, mengambil sebotol kecil pembersih tangan, dan dengan santai berjalan ke arah wartawan untuk menyemprot masing-masing dari mereka sambil memegang masker di depan wajahnya.
Prayuth, seorang mantan pemimpin kudeta militer, dikenal karena pernyataannya yang santai dan terkadang lucu kepada media. Walaupun ia sering marah kepada wartawan.Dia kemudian direkam tengah berbicara dengan kelompok wartawan yang sama dan terlihat semakin kesal. Ia tampak bergumam sambil kembali menyemprot mereka sebelum berjalan menjauh.