REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya Indra S Arharrys memastikan proyek strategis dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, yaitu rumah DP 0 Rupiah tetap berjalan. Indra menegaskan, proyek di area Pondok Kelapa dan Cilangkap, Jakarta Timur tidak berkaitan dengan pemberitaan yang beredar saat ini.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menonaktifkan Direktur Utama (Dirut) Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan usai diduga terlibat kasus korupsi pengadaan lahan. Direktur Pengembangan Perumda Pembangunan Sarana Jaya Indra Sukmono Arharrys ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Perumda Pembangunan Sarana Jaya menggantikan Yoory.
"Pemberitaan yang marak saat ini terkait DP 0 Rupiah kami pastikan bukan di proyek Pondok Kelapa dan Cilangkap, kedua proyek tersebut tidak ada kaitannya dengan pemberitaan saat ini. Kami akan tetap meneruskan kegiatan pembangunan proyek di Pondok Kelapa dan Cilangkap sesuai jadwal yang telah ditetapkan," kata Indra dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/3).
Sementara itu, Humas Perumda Sarana Jaya Yulianita Rianti mengatakan, pihaknya tetap fokus menuntaskan setiap proyek yang dilaksanakan oleh Sarana Jaya. Menurutnya, pemberitaan yang marak saat ini tidak menganggu kegiatan proyek yang sedang berjalan.
"Terutama untuk proyek rumah DP 0 Rupiah. Saat ini Sarana Jaya tetap fokus dalam melakukan pemasaran Rumah DP 0 Rupiah Nuansa Pondok Kelapa, yang telah hadir dan siap memenuhi kebutuhan warga Jakarta akan tempat tinggal yang aman dan nyaman," ujar Rianti.
"Selain itu, kami juga fokus pada proyek Nuansa Cilangkap yang sedang dalam tahap pembangunan dan akan selesai sesuai dengan target," imbuhnya.