REPUBLIKA.CO.ID, KEPULAUAN MERANTI -- Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, tengah menyiapkan Kampung Kakap Putih dengan kapasitas 5.000 keramba jaring apung (KJA) yang diharapkan mampu berproduksi hingga 2.700 ton per tahun.
"Kami mendukung penuh program Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam upaya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat nelayan di Meranti," kata Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil di Selatpanjang, Kamis (17/3), saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Meranti menjadi Kampung Kakap Putih di Indonesia.
Program di sektor marikultur ini, lanjut Bupati, sejalan dengan rencananya yang akan mencoba mengalihkan pola nelayan tangkap menjadi nelayan budi daya yang saat ini dinilai lebih menjanjikan. Ia mengatakan Kampung Kakap Putih ini selain dipusatkan di Desa Bantar, Kecamatan Rangsang Barat, juga di Pulau Merbau dan kecamatan lain yang memiliki ekosistem serupa sehingga budi daya kakap putih di Kepulauan Meranti dapat dilakukan lebih masif.
"Saya berharap keseriusan dari KKP RI dan DKP Provinsi Riau dalam menyukseskan program ini, mulai dari penyediaan bibit, pembinaan kelompok nelayan Meranti, hingga segi industri dan pemasarannya," ujarnya.