Rabu 24 Mar 2021 21:23 WIB

17 Negara Larang Vaksin Astrazeneca? Cek Faktanya

Narasi 17 Negara Larang Vaksin AstraZeneca Beredar, Benarkah?

Rep: Cek Viral/ Red: Elba Damhuri
 Seorang petugas kesehatan menunjukkan botol vaksin COVID-19 AstraZeneca saat vaksinasi massal untuk ulama dan pemuka agama di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, Selasa, 23 Maret 2021
Foto:

Penjelasan:

Mengacu Kominfo, klaim yang menyatakan 17 negara melarang penggunaan Vaksin AstraZeneca narasi keliru atau hoaks.

Faktanya, 17 negara, termasuk Indonesia, hanya menunda atau menghentikan sementara penggunaan vaksin asal Inggris tersebut, hingga hasil uji klinis dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) keluar.

Indonesia bahkan telah mulai penggunaan vaksin AstraZeneca pada pekan ketiga Maret 2021.

Sebelumnya, penundaan penggunaan vaksin AstraZeneca muncul karena ditemukan 30 kasus penggumpalan darah pascapenyuntikan vaksin  pada sejumlah warga Eropa.

Pada 17 Maret 2021, WHO mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan vaksin AstraZeneca memiliki manfaat lebih besar jika dibandingkan dengan risiko yang ditimbulkan.

Dengan pertimbangan itu, WHO pun merekomendasikan kelanjutan penggunaan vaksin tersebut.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menyampaikan vaksin AstraZeneca aman dan dapat ditoleransi, berdasarkan hasil tinjauan ulang yang dilaksanakan di Indonesia.

Instansi tersebut memberikan lampu hijau penggunaan vaksin AstraZeneca.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Oscar Primadi menyebut vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca sudah disuntikkan di Jawa Timur mulai Senin (22/3). 

Vaksin tersebut diperuntukkan bagi kalangan lanjut usia (lansia) dan masyarakat yang berprofesi di pelayanan publik.

"Sudah mulai disuntikkan di Jawa Timur, Alhamdulillah Ketua MUI di Jawa Timur juga sudah disuntikkan dengan AstraZeneca," ujar Oscar di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (22/3).

Ia menjelaskan pendistribusian vaksin AstraZeneca ke wilayah lain juga akan diproses Kemenkes. 

BACA JUGA: Biofarma Mulai Distribusi Vaksin Astrazeneca dari Covax

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement