Ahad 28 Mar 2021 12:04 WIB

Jokowi Minta Masyarakat tak Ragu Vaksinasi Covid-19

Jokowi mengatakan vaksin Sinovac dan AstraZeneca telah dinyatakan aman dan halal.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo.
Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat agar tak ragu melaksanakan vaksinasi Covid-19 jika sudah mendapatkan jadwal penyuntikan. Vaksin-vaksin yang sudah didatangkan ke Indonesia yakni vaksin Sinovac dan AstraZeneca telah dinyatakan aman dan halal.

"Masyarakat tidak perlu ragu untuk divaksinasi saat gilirannya tiba. Vaksin-vaksin ini aman dan halal," kata Jokowi melalui media sosial Instagramnya, Ahad (28/3).

Baca Juga

Jokowi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal ini merupakan bagian dari harapan dan ikhtiar untuk kembali hidup normal seperti sebelumnya.

"Jangan ragu. Kita berpacu dengan waktu," tambahnya.

Pemerintah saat ini telah mendatangkan 53,5 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac dan AstraZeneca. Pengiriman vaksin-vaksin tersebut juga masih terus berjalan.

Sebagian dari vaksin yang telah datang pun telah digunakan untuk program vaksinasi massal sejak 13 Januari lalu yang diprioritaskan untuk tenaga kerja dan pekerja publik. Sejak itu, kata dia, terjadi penurunan penambahan kasus positif.

"Angka tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19, tingkat okupansi perawatan Covid-19 di rumah-rumah sakit, serta kasus aktif Covid-19 di semua daerah di Indonesia kini semakin menurun," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement