REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menugaskan Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri untuk langsung melakukan pendalaman terhadap dugaan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Ia memerintahkan Kepala Densus 88 untuk langsung berangkat ke Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kami sedang dalami dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dan untuk masyarakat tidak usah terlalu panik, kami sedang dalami pelakunya," ujar Listyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Ahad (28/3).
Dia menyatakan, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan menggelar olah TKP untuk mendalami pelaku dari aksi teror tersebut. Listyo mengatakan, pihaknya menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat usai aksi tersebut.
Sejauh ini, kata dia, Densus 88 Antiteror Polri akan terus melakukan penindakan terhadap para kelompok teroris. Menurut dia, hal tersebut merupakan komitmen dari Korps Bhayangkara untuk memberangus jaringan-jaringan tersebut.