Jumat 02 Apr 2021 09:30 WIB

Saudi Luncurkan Wi-Fi 6e di Eropa, Afrika, dan Timteng

Arab Saudi menjadi negara pertama menyediakan pita frekuensi 6 GHz penuh.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Saudi Luncurkan Wi-Fi 6e di Eropa, Afrika, dan Timteng
Foto: Piqsels
Saudi Luncurkan Wi-Fi 6e di Eropa, Afrika, dan Timteng

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Komisi Komunikasi dan Teknologi Informasi (CITC) Arab Saudi mengumumkan mereka akan menjadi negara pertama yang menyediakan pita frekuensi 6 GHz penuh untuk penggunaan Wi-Fi di kawasan Eropa, Afrika, dan Timur Tengah.

Artinya, saat ini ada 150 persen lebih banyak gelombang udara terbuka yang dapat digunakan router untuk jaringan Wi-Fi generasi baru. Dengan mengalokasikan 1.200 MHz spektrum radio untuk Wi-Fi 6e, Arab Saudi kini telah menyediakan spektrum 2.035 MHz untuk generasi baru Wi-Fi dan teknologi bebas lisensi lainnya atau lebih banyak dari negara mana pun.

Baca Juga

Seperti dilansir Saudi Gazette, Jumat (2/4), keputusan tersebut mengatur penggunaan untuk kemajuan Wi-Fi masa mendatang seiring banyaknya aplikasi bagi pengguna di Arab Saudi untuk banyak kegiatan seperti telemedis, sekolah, dan kerja  jarak jauh.

Rencana penyediaan Wi-Fi 6e di Arab Saudi diumumkan selama webinar yang membahas peran Teknologi Wi-Fi baru dalam mendigitalkan Kerajaan pada Kamis (1/4) di Riyadh, Arab Saudi. 

"Arab Saudi telah bermitra dengan produsen global untuk mendemonstrasikan teknologi dan akan terus bekerja dengan industri untuk memfasilitasi penggunaannya di Kerajaan. Perangkat yang menggunakan teknologi Wi-Fi 6e diharapkan memasuki pasar sebelum akhir tahun 2021. Teknologi Wi-Fi 6e terbaru akan meningkatkan kecepatan internet hingga 5 kali lipat untuk pengguna WiFi di rumah dan di tempat umum seperti bandara dan pusat perbelanjaan," kata Gubernur CITC Mohammed Al Tamimi.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement