Rabu 07 Apr 2021 15:21 WIB

Korut Tetap Klaim Nol Kasus Covid-19

Korut mengaku telah menguji 23.121 orang, namun hasilnya negatif.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un.
Foto: EPA-EFE/KCNA
Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un.

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Korea Utara terus mengklaim rekor sempurna dalam mencegah virus Corona tersebar di dalam negeri. Menurut laporan terbaru Pyongyang kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), negara ini tetap mengklaim nol kasus infeksi Covid-19.

Pada awal pandemi lebih dari setahun yang lalu, Korea Utara menggambarkan upayanya untuk mencegah virus sebagai masalah eksistensi nasional. Pemerintah pun menutup perbatasan, melarang turis, dan mengusir diplomat. Hingga saat ini, Korea Utara masih sangat membatasi lalu lintas lintas batas dan telah mengkarantina puluhan ribu orang yang telah menunjukkan gejala.

Baca Juga

Tapi, Pyongyang masih mengatakan tidak menemukan kasus Covid-19. Perwakilan WHO untuk Korea Utara, Edwin Salvador, mengatakan negara tersebut melaporkan telah menguji 23.121 orang untuk virus Corona dari awal pandemi hingga 1 April dan semua hasilnya negatif.

Pejabat WHO mengatakan, negara itu  tidak lagi memberi informasi ke badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) soal jumlah orang yang dikarantina dengan gejala yang dicurigai. Korea Utara pada Selasa (6/4), juga mengatakan akan melewatkan Olimpiade Tokyo untuk melindungi atlet dari krisis kesehatan masyarakat dunia yang disebabkan oleh Covid-19.

Program yang didukung PBB untuk mengirimkan vaksin Covid-19 ke seluruh dunia mengatakan pada Februari, bahwa Korea Utara dapat menerima 1,9 juta dosis vaksin pada paruh pertama tahun ini. Namun, COVAX sejak itu memperingatkan tentang kekurangan global karena Serum Institute of India yang memiliki lisensi untuk memproduksi vaksin AstraZeneca memilih memasok kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu.

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement