REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Netflix telah memutuskan untuk memproduksi film live action perdana Gundam. Proyek ini akan diarahkan oleh Jordan Vogt-Roberts, sementara naskahnya digarap Brian K Vaughan.
Film ini diadaptasi dari franchise Gundam populer yang diluncurkan di Jepang pada tahun 1979 bertajuk "Mobile Suit Gundam". Serial legendaris ini bercerita tentang robot pesawat raksasa (tituler "mobile suit") dalam perang luar angkasa.
Serial tersebut berlatar era di mana orang-orang beremigrasi ke koloni luar angkasa karena populasi yang terus bertambah di Bumi. Akhirnya, orang-orang yang tinggal di koloni mencari otonomi mereka dan melancarkan perang kemerdekaan melawan orang-orang di Bumi.
Dengan kesuksesan lebih dari empat puluh tahun, franchise Gundam memiliki pengaruh budaya yang luar biasa dalam segala hal mulai dari anime dan video game hingga mainan. Film ini akan menjadi iterasi live-action pertama yang digarap bukan untuk TV.
Meskipun sejauh ini beberapa detail telah dirilis, penggemar nampaknya semakin bersemangat ketika tahu bahwa Brian K Vaughan akan menulis skenario untuk film tersebut. Film ini dikembangkan sebagai kemitraan antara Legendary Entertainment dan Japanese Animation Studio, Sunrise, bersama dengan produser Pacific Rim 2, Cale Boyter.
"Ambil Mobile suits Anda! Jordan Voght-Robert akan menjadi sutradara dan produser film Gundam live-action pertama," demikian pernyataan Netflix seperti dilansir dari Screenrant pada Selasa (13/4). Namun demikian, Netflix belum mengumumkan kapan live action Gundam akan dirilis.
Vogt-Roberts sebelumnya menyutradarai "Kong: Skull Island" untuk MonsterVerse Universal. Dia saat ini sedang mengerjakan film Metal Gear Solid yang akan dia sutradarai setelah ikut menulis naskah dengan Derek Connolly.
Sementara Vaughan, penulis buku komik terkenal yang menjadi penulis skenario, saat ini menjadi eksekutif produksi serial adaptasi dari serial komiknya yakni "Y: The Last Man".