REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki berhasil menjadi salah satu dari sedikit negara yang memiliki teknologi rudal pertahanan udara-ke-udara. Hal itu diungkap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu (14/4).
Presiden Erdogan mengumumkan di Twitter bahwa Turki telah menjadi salah satu dari sedikit negara yang dapat mengembangkan teknologi rudal udara-ke-udara.
"Rudal udara-ke-udara kami, Bozdogan, yang dikembangkan oleh teknisi dan insinyur muda kami di proyek Goktug, mencapai target pada tembakan pertama," kata dia, seraya berterima kasih kepada para pengembang rudal di negaranya.
Erdogan juga membagikan video yang memperlihatkan hasil uji coba pertama Bozdogan. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan pertahanan dan penerbangan Turki meraih pencapaian yang signifikan dalam penelitian dan pengembangan, serta produksi dan ekspor barang lokal.