Ahad 18 Apr 2021 12:45 WIB

AMC Muhammadiyah Kini Jadi RS Umum Kelas D

Rumah Sakit AMC Muhammadiyah akan dibangun dengan basis teknologi IT.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Gita Amanda
 Asri Medical Centre (AMC) Muhammadiyah berganti status menjadi rumah sakit umum dengan klasifikasi kelas D. (ilustrasi)
Foto: wikipedia
Asri Medical Centre (AMC) Muhammadiyah berganti status menjadi rumah sakit umum dengan klasifikasi kelas D. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Asri Medical Centre (AMC) Muhammadiyah berganti status menjadi rumah sakit umum dengan klasifikasi kelas D. Hal ini didasari Surat Pemenuhan Komitmen Izin Operasional RS dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta bagi RS AMC.

Dirut RS AMC Muhammadiyah, dr Agus Widyatmoko, mengatakan perubahan ini untuk tingkatkan pelayanan. Lalu, jadi RS satelit yang mendukung pendidikan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Baca Juga

"Beberapa layanan kesehatan tidak dapat dilakukan di klinik dan hanya bisa dilakukan di RS. Oleh karena itu, sejak lima tahun lalu wacana untuk menaikkan status AMC menjadi rumah sakit telah digalakkan," kata Agus, Sabtu (17/4).

Dua tahun terakhir sejak wacana itu, RS AMC Muhammadiyah melakukan beberapa usaha untuk mendapatkan izin operasional. Melakukan renovasi dan penambahan fasilitas seperti bangsal dengan kapasitas 50 tempat tidur untuk rawat inap.

Lalu, ruang IGD sesuai standar, kamar operasi, instalasi farmasi, lab, CSSD dan klinik rawat jalan dan lain-lain. Direktur PT Asri Mandiri Berkemajuan (AMB), Prof Sukamta menuturkan, kualitas SDM turut dilakukan peningkatan.

"Meliputi dokter, perawat, bidan, apoteker dan tenaga pendukung ditingkatkan kompetensinya. Aspek lingkungan seperti instalasi pengolahan limbah cair dan tempat pembuangan sampah medis disesuaikan persyaratan," ujar Sukamta.

Fasilitas yang ada di Rumah Sakit AMC Muhammadiyah akan dibangun dengan basis teknologi IT. Seluruh sistem baik antrian, layanan pasien dan layanan antar unit akan menggunakan aplikasi sistem terintegrasi yang sedang dikembangkan.

Bahkan, untuk mengantarkan barang dari satu unit ke unit lain akan menggunakan sistem pneumatic tube, sehingga pelayanan akan lebih cepat dan efisien. Sistem ini salah satu cara memastikan layanan cepat, tepat dan memudahkan pasien.

"Harapannya, dengan sistem dan fasilitas-fasilitas yang diperbaharui dan SDM yang kompeten, RS ini dapat terus berkembang dan maju hingga jadi rumah sakit percontohan di kalangan rumah sakit Muhammadiyah, terutama dalam pelayanan," kata Sukamta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement