REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Tiga klub yang lolos ke semifinal Liga Champions, yaitu Real Madrid, Chelsea, dan Manchester City, terancam didiskualifikasi karena bergabung dalam Liga Super Eropa. Ketiga klub tersebut lolos ke semifinal bersama Paris Saint-Germain (PSG), yang tidak tergabung dalam Liga Super Eropa.

Karena itu, komite eksekutif UEFA Jesper Moller, menyatakan, klub lolos ke semifinal Liga Champions, kecuali PSG, bisa dilarang tampil meski kompetisi masih berjalan.

''Klub-klub itu (Real Madrid, Chelsea, dan Manchester City) akan keluar, dan saya prediksi itu akan terjadi pada Jumat,'' ujar Moller dikutip dari Sportskeeda, Selasa (20/4).

Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) akan menggelar kongres di Swiss mulai besok, salah satunya adalah membahas nasib klub-klub yang ikut Liga Super Eropa. Menurut Moller, kongres tersebut juga akan menentukan bagaimana UEFA menyelesaikan Liga Champions karena hanya tersisa PSG.

''Ada pertemuan luar biasa dari komite eksekutif pada Jumat,'' ujar Moller yang juga ketua Asosiasi Sepak Bola Denmark.

Pernyataan Moller itu juga didukung oleh kecaman presiden UEFA Aleksander Ceferin terhadap Liga Super Eropa. Bahkan Ceferin mengajak dunia sepak bola bersatu melawan proyek yang digagas 12 klub top Eropa tersebut. ''Bukan hanya dunia sepak bola yang bersatu. Masyarakat bersatu. Pemerintah bersatu. Kami semua melawan proyek omong kosong ini,'' jelas Ceferin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika