Selasa 27 Apr 2021 22:18 WIB

Ini Salah Satu Strategi KLHK Cegah Karhutla Tahun Ini

KLHK dan BNPB bentuk Masyarakat Peduli Api di 12 desa untuk cegah karhutla

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau yang terdiri dari petugas Manggala Agni Daops Pekanbaru, BPBD Pekanbaru, Masyarakat Peduli Api dan TNI Polri berusaha memadamkan api yang membakar lahan ketika terjadi kebakaran lahan di Pekanbaru, Riau, Jumat (2/4/2021). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah bersiap dengan beberapa strategi pencegahan kebakaran hutan dan lahan pada 2021 ini. Salah satu strategi pengendalian kebakaran hutan dan lahan, sejak tahun 2020 KLHK bersama BNPB telah membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA) Paralegal di 12 Desa model di seluruh Indonesia.
Foto: Antara/Rony Muharrman
Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau yang terdiri dari petugas Manggala Agni Daops Pekanbaru, BPBD Pekanbaru, Masyarakat Peduli Api dan TNI Polri berusaha memadamkan api yang membakar lahan ketika terjadi kebakaran lahan di Pekanbaru, Riau, Jumat (2/4/2021). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah bersiap dengan beberapa strategi pencegahan kebakaran hutan dan lahan pada 2021 ini. Salah satu strategi pengendalian kebakaran hutan dan lahan, sejak tahun 2020 KLHK bersama BNPB telah membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA) Paralegal di 12 Desa model di seluruh Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah bersiap dengan beberapa strategi pencegahan kebakaran hutan dan lahan pada 2021 ini. Salah satu strategi pengendalian kebakaran hutan dan lahan, sejak tahun 2020 KLHK bersama BNPB telah membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA) Paralegal di 12 Desa model di seluruh Indonesia.

Salah satunya di Desa Bantaragung, Kecamatan Sindawangi, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. MPA-Paralegal merupakan kelompok masyarakat yang berkesadaran hukum, dibentuk dan dilibatkan dalam upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

Dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengembangkan ekonomi kreatif bagi kelompok MPA-Paregal, Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, KLHK, menyelenggarakan berbagai kegiatan.

Salah satunya pelatihan budidaya lebah madu dan pembuatan persemaian bibit di Desa Bantaragung mulai hari Rabu - Jumat tanggal 21 - 23 April Tahun 2021. MPA-Paralegal Desa Bantaragung merupakan kelompok yang berada di wilayah penyangga Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).

MPA-Paralegal Desa Bantaragung TNGC menjadi tulang punggung apabila pada musim kemarau rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Pada pelatihan ini, Kasubdit Kemitraan dan Masyarakat Peduli Api, Puwantio mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak.

“Tentunya keberhasilan ini merupakan kerja keras bapak-bapak sekalian yang secara bersama-sama telah mengimplementasikan materi pembekalan yang diberikan tahun lalu pada awal pembentukan Tim Kelompok Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Dengan Masyarakat Berkesadaran Hukum," kata Purwantio, Selasa (27/4).

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement