REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, perkembangan kasus di tingkat global kini cenderung mengalami tren kenaikan. Berdasarkan catatan WHO, kenaikan kasus Covid-19 ini terjadi di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, India, Brasil, Perancis, dan juga Turki.
“Kondisi global di mana baik kasus positif maupun kematian cenderung mengalami tren kenaikan,” kata Wiku saat konferensi pers, Selasa (27/4).
Wiku tak memungkiri, kenaikan jumlah kasus Covid-19 di tingkat global ini akan meningkatkan potensi penularan kasus antarnegara. Globalisasi membuat negara-negara saling terkait satu sama lain sehingga penularan virus pun tak mengenal batas teritorial negara.
“Sebagai buktinya, kita dapat melihat beberapa mutasi dari virus Covid-19 yang ditemukan di negara lain, saat ini ditemukan pula di Indonesia,” ujar dia.
Sementara itu, di Indonesia sendiri tren kasus Covid-19 cenderung terkendali. Namun, Indonesia tengah menghadapi tantangan baru dalam penanganan Covid-19 yakni potensi peningkatan penularan kasus antardaerah seiring dengan masuknya periode bulan Ramadhan dan juga hari raya Idul Fitri. Pada periode ini, masyarakat memiliki tradisi untuk mudik dan bepergian ke luar kota.
Karena itu, pemerintah pun melakukan pembatasan mobilitas masyarakat baik nasional maupun internasional untuk mencegah masuknya kasus impor antarnegara maupun antardaerah.