REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menilai uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap I pada tanggal 7-29 April 2021 secara terbatas di 85 sekolah di berbagai tingkatan berjalan dengan baik. Secara umum, Humas Disdik DKI Jakarta Taga Radja Gah menyebut evaluasi selama uji coba untuk tahap pertama tidak ada terkonfirmasi kasus positif Covid-19 baik siswa maupun guru, tidak ada penolakan (masyarakat) di lingkungan sekolah yang melaksanakan uji coba.
Seluruh guru juga sudah divaksin, protokol ketat dilaksanakan. Lalu telah terjalin komitmen kerja sama dengan pihak terkait terutama kelurahan, Satpol PP, dan tokoh masyarakat. "Dengan adanya uji coba ini, stakeholder terkait ini jadi merasa memiliki, bahkan kita didukung Dinas Perhubungan untuk antar jemput anak sekolah," kata Taga di Jakarta, Jumat (30/4).
Taga menjelaskan selama masa uji coba, ada beberapa instrumen yang disiapkan dan direspons oleh guru dan orang tua murid dengan jumlah yang merespons berasal dari 65 dari 85 sekolah yang diujicoba. Hasilnya, untuk dimensi implementasi atau pelaksanaan PTM ada 3.666 respons positif dan 316 respons negatif.
Kemudian dimensi refleksi atau gambaran umum dalam pelaksanaan uji coba PTM tahap I memiliki 3.839 respon positif dan 143 respon negatif. Dalam dimensi kesehatan selama uji coba PTM tahap I memiliki 2.128 respons positif dan 98 respons negatif. Untuk dimensi Protokol Kesehatan (Prokes) di sekolah-sekolah //piloting, dalam pelaksanaan uji coba PTM tahap I memiliki 2.205 respons positif dan satu respons negatif.
"Dalam dimensi pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah terdapat 2.201 responden memandang baik dan 25 responden menilai cukup," ucap Taga.
Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI) menggelar uji coba pembelajaran tatap muka semua tingkatan sekolah sejak Rabu (7/4) dan berakhir Kamis (29/4). Uji coba ini melibatkan 85 sekolah. Uji coba digelar dengan penerapan ketat protokol kesehatan. Jarak antarsiswa diatur 1,5 meter. Jumlah siswa maksimal 50 persen dari kapasitas, dan waktu pembelajaran berkisar tiga hingga empat jam.