Ahad 09 May 2021 15:39 WIB

Erdogan Serukan Dunia Lawan Penindasan Israel

Presiden Erdogan juga mengatakan upaya melawan teroris PKK akan terus berlanjut

Red: Nur Aini
Presiden Turki pada Sabtu malam (8/5) mengecam kekerasan Israel baru-baru ini terhadap rakyat Palestina.
Presiden Turki pada Sabtu malam (8/5) mengecam kekerasan Israel baru-baru ini terhadap rakyat Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki pada Sabtu malam (8/5) mengecam kekerasan Israel baru-baru ini terhadap rakyat Palestina. Dia juga mengatakan "Israel negara teror yang kejam" secara brutal dan tak bermoral menyerang para Muslim di Yerusalem.

Dalam acara buka puasa di Kediaman Vahdettin di Istanbul bersama ibu-ibu yang melakukan aksi duduk di provinsi Diyarbakir, Presiden Recep Tayyip Erdogan meminta Israel untuk segera mengakhiri serangan keji terhadap Masjid al-Aqsa dan para Muslim di Yerusalem.

Baca Juga

Sambil mengekspresikan solidaritas dengan masyarakat Muslim di Yerusalem, Palestina, Erdogan mendesak semua pihak "yang mendefinisikan diri mereka sebagai manusia" untuk menentang "penindas Israel yang mencemari nama baik Yerusalem, yang suci bagi ketiga agama, di mana Israel melakukan serangan yang tak bermoral, melanggar hukum, dan kurang ajar."

Dia juga mendesak seluruh dunia, terutama negara-negara Islam, untuk mengambil tindakan terhadap serangan Israel di Masjid al-Aqsa, Yerusalem, dan rumah-rumah Palestina. Pasukan Israel menembakkan granat kejut, gas air mata, dan peluru berlapis karet untuk membubarkan jamaah Muslim dari masjid itu pada Jumat malam.

Ketegangan meningkat di distrik Sheikh Jarrah baru-baru ini karena pemukim Israel mengerumuni daerah itu setelah pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina.

Sejak 1956, total 37 keluarga Palestina tinggal di 27 rumah di lingkungan itu. Namun, pemukim ilegal Yahudi telah mencoba untuk mendorong mereka keluar berdasarkan undang-undang yang disetujui oleh parlemen Israel pada 1970. Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel 1967.

Zionis Israel mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dipandang sebagai wilayah pendudukan menurut hukum internasional, sehingga membuat semua permukiman Yahudi di sana dianggap ilegal.

Bertekad menumpas PKK

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/turki/erdogan-serukan-dunia-lawan-penindasan-israel-terhadap-muslim-di-yerusalem/2234258
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement