Jumat 14 May 2021 22:11 WIB

Pengunjung Obyek Wisata Majalengka Melonjak

Objek wisata mengalami lonjakan jumlah pengunjung di hari kedua lebaran ini.

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Berenang (ilustrasi)
Foto: VOA
Berenang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Memasuki hari kedua lebaran Idul Fitri, sejumlah objek wisata di Kabupaten Majalengka mengalami lonjakan pengunjung. Pengelola objek wisata pun diminta untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Hal itu terungkap saat Kapolres Majalengka, AKBP Syamsul Huda beserta jajarannya melakukan pengecekan terhadap obyek wisata di wilayah hukum Polres Majalengka, Jumat (14/5). Di antaranya, Objek Wisata Kolam Renang Tirta Indah dan Objek Wisata Situ Cipanten.

Baca Juga

Syamsul mengatakan, pengecekan tersebut dimaksudkan guna mengantisipasi gangguan keamanan ketertiban masyarakat. Selain itu juga untuk memastikan penerapan prokes di lokasi objek wisata di masa lebaran Idul Fitri.

Syamsul menilai, keadaan obyek wisata alam di wilayah Kabupaten Majalengka aman dan kondusif. Menurutnya, objek wisata mengalami lonjakan jumlah pengunjung di hari kedua lebaran ini.

Untuk itu, Syamsul meminta seluruh pengelola objek wisata agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut penting untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tempat wisata.

''Kami berharap pengusaha tetap pro aktif memberikan edukasi protokol kesehatan kepada pengunjung agar mereka tetap memiliki kesadaran pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi,'' kata Syamsul.

Adapun penerapan protokol kesehatan itu di antaranya menyangkut kewajiban menyediakan wadah tempat cuci tangan/hand sanitizer, mewajibkan pakai masker, penyediaan alat pengukur suhu tubuh, menjaga jarak, mengurangi mobilitas serta memasang himbauan di papan-papan pengumuman.s

Sementara itu, usai pengecekan obyek wisata, Syamsul dan rombongan juga mengecek pos penyekatan.

Syambul menyebutkan, sebanyak 1.028 kendaraan diputar balik karena berusaha memasuki wilayah Kabupaten Majalengka selama larangan mudik Lebaran 2021. Jumlah itu merupakan hasil akumulasi sejak 6 - 13 Mei 2021.

Syamsul merinci, 1.028 kendaraan yang diputar balik itu terdiri dari 86 sepeda motor, 898 mobil pribadi, 26 kendaraan umum dan 18 kendaraan angkutan barang.

Ribuan kendaraan itu terjaring di pos penyekatan yang tersebar di Kabupaten Majalengka. Namun, paling banyak kendaraan diputar balik di pintu GT Kertajati dan GT Sumberjaya Tol Cipali.

''Selain di dua gerbang Tol Cipali tersebut, petugas juga memutar balik kendaraan di sejumlah jalan arteri,'' ucap Syamsul.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement