REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Toko flagship Harry Potter New York di Amerika Serikat (AS) segera buka untuk publik mulai 3 Juni 2021. Sesuai namanya, penggemar bisa berburu produk yang terinspirasi novel serta film Harry Potter.
Lokasi toko ada di 935 Broadway, tidak jauh dari gedung Flatiron. Pengunjung bisa menjelajahi 15 area dengan tema berbeda, produk eksklusif, serta elemen interaktif yang mengingatkan pada dunia sihir Harry Potter.
Begitu memasuki bangunan tiga lantai itu, pengunjung akan disambut Fawkes si Phoenix, yang diciptakan khusus untuk toko. Berat dari model melayang dari karakter populer itu mencapai 100 kilogram, digarap oleh tim properti.
Ratusan properti autentik lain dari Wizarding World tersebar di toko. Laman Wizarding World menginformasikan, ada juga titik-titik unik untuk berfoto, seperti boks telepon Kementerian Sihir dan sepatu bot Hagrid.
Harry Potter New York merencanakan kehadiran realitas virtual yang bakal diperkenalkan segera sesudah toko buka. Dengan teknologi tersebut, pengunjung akan bisa merasakan aneka pengalaman seru.
Petualangan VR "Chaos at Hogwarts" memungkinkan pengunjung melangkah ke dalam Kastel Hogwarts. Pada "Wizards Take Flight", pengunjung bisa tahu rasanya melayang di langit London dengan sapu terbang.
Pengunjung juga bakal merasakan pengalaman membeli tongkat sihir di Wand Shop, dengan pilihan lebih dari 50 jenis. Salah satunya, Golden Snitch Wand, dirancang khusus untuk Harry Potter New York.
Terdapat pula Area Personalisasi, di mana pembeli dapat membeli produk khusus yang personal. Misalnya, tongkat sihir, jubah Hogwarts, serta jurnal dengan membubuhkan nama masing-masing.
Untuk pertama kalinya, penggemar AS bisa menyimak area MinaLima. Studio MinaLima merupakan rumah para desainer grafis yang menciptakan properti khusus untuk film-film Harry Potter serta Fantastic Beasts.
Anggota Harry Potter Fan Club dapat mengakses "Enchanted Keys" dengan cara memindai aplikasi resminya. Ada kejutan ekstra berupa detail khusus yang menambah asyik pengalaman berbelanja.
Ikuti Whatsapp Channel Republika