REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Bupati Malang M Sanusi mendorong adanya peningkatan produksi pertanian di daerahnya. Terlebih para petani di Kabupaten Malang telah menerima bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Sanusi menilai masyarakat petani dapat menggunakan alsintan untuk meningkatkan produksi pangan. Sebab, peningkatkan produkvitas pangan dan nilai tambah harus ditunjang teknologi pertanian modern. "Seperti yang diberikan pemerintah pusat saat ini," kata Sanusi di Desa Kanigoro, Pagelaran, Kabupaten Malang, Selasa (18/5).
Sebelumnya, Pemkab Malang telah menerima bantuan pertanian dari Presiden Jokowi yang diserahkan melalui Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo. Bantuan yang diberikan berupa empat unit handtraktor dan masing-masing satu unit combine harvester besar serta combine harvester sedang. Kemudian juga ada bantuan masing-masing satu unit power tresher multiguna, packing beras dan mesin pengering (vertical dryer) padi berkapasitas 10 ton.
Mentan Syahruk menegaskan bantuan yang digelontorkan ditunjukkan untuk meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan petani. Pengembangan alsintan diharapkan harus seimbang dengan tenaga kerja manusia. Dengan demikian, pengembangan pertanian tetap memberdayakan petani serta teknologi pertanian yang maju.
Bantuan alsintan juga diharapkan dapat menjadikan Kabupaten Malang sebagai penarik atau melokomotivasi daerah-daerah lainnya dalam meningkatkan produktivitas pangan. Jika pengembangan pertanian modern berhasil dilakukan, maka akan terjadi variasi pengembangan pertanian. Tidak hanya meningkatkan produksi padi dan jagung, tapi juga sayur, buah, bahkan peternakan seperti itik dan bebek.
"Dan juga tanaman perkebunan yang meningkatkan kesejahteraan petani," kata dia menambahkan.