Jumat 21 May 2021 01:14 WIB

Pemerintah Didesak Ambil Langkah Konkret ke PBB Soal Palesti

Kondisi di Palestina dianggap tidak bisa didiamkan terus menerus.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Indira Rezkisari
Massa aksi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Aksi Bela Palestina di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Kamis (20/5). Dalam aksi tersebut, massa aksi mendukung pembebasan Palestina serta mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan tentara Israel atas serangan kepada rakyat Palestina. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Massa aksi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Aksi Bela Palestina di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Kamis (20/5). Dalam aksi tersebut, massa aksi mendukung pembebasan Palestina serta mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan tentara Israel atas serangan kepada rakyat Palestina. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar aksi simpatik dukungan terhadap Palestina di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jakarta, Kamis (20/5). Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa PKS merasa terpanggil melihat situasi yang terjadi di Palestina saat ini.

"Tidak pandang bulu, ada anak-anak, ada perempuan, ada orang tua, ribuan yang sudah menjadi pengungsi dan cedera, apa kita diamkan terus menerus kondisi seperti ini? akan dibiarkan? tentu kita yang punya rasa kemanusiaan akan terpanggil tidak akan membiarkan perilaku biadab seperti ini terus menerus, siap?" kata Syaikhu dalam orasinya, Kamis (20/5).

Baca Juga

Dirinya mengatakan PKS juga telah mengirimkan surat kepada Presiden Amerika Serikat, Joe Biden beberapa waktu lalu. Dalam surat tersebut PKS meminta Joe Biden untuk mengambil sikap tegas menghentikan kebrutalan tentara Israel yang mengorbankan kaum perempuan dan anak-anak di Palestina.

"Saya sudah layangkan surat ke Presiden Amerika Serikat melalui dubes amerika serikat di Jakarta agar supaya amerika mengambil sikap terhadap kemanusiaan di berbagai seluruh dunia termasuk di tanah Palestina," ujarnya.

Syaikhu juga mendesak pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) berinisiatif untuk melakukan langkah konkret di Dewan Keamanan PBB terkait keadaan di Palestina. Ia berharap aksi yang digelar hari ini didengar oleh PBB.

"Insya Allah di dengar juga di Gaza, mudah-mudahan ini bagian dari upaya allah turunkan kemenangan pada kita amin. Allah turunkan kemenagan pada palestina," ungkapnya.

PKS juga berencana akan melakukan audiensi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Langkah tersebut dilakukan untuk mendorong pemerintah supaya melakukan usaha lebih luas lagi.

"Karena tumpuan dunia adalah Indonesia salah satunya sebagai mayoritas muslim harus mengambil sikap yang tegas. Harus berani menjadi leader dalam percaturan politik dunia. Kita berharap Pak Jokowi juga tampil sebagai negarawan dalam kancah internasional," ungkapnya.

Aksi tersebut dihadiri sejumlah tokoh antara lain Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsy, Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPP PKS Kurniasih Mufidayati. Kemudian hadir juga Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, dan Aktifis Sosial Lieus Sungkharisma.

Aksi yang dihadiri ratusan massa itu  dimulai pukul 13.00 dan berakhir pukul 15.30 WIB. Selain orasi dan shalawat, aksi teatrikal juga dihadirkan dalam unjuk rasa tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement