REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim memborong saham perusahaan yang dia pimpin. Menurut data keterbukaan informasi BEI, Silmy memborong 315 ribu lembar saham KRAS.

Silmy membeli saham KRAS di harga Rp 635 per saham. Dengan demikian, Silmy merogoh kocek Rp 200,02 juta dalam pembelian ini. Pembelian yang dilakukan pada Kamis (27/5) tersebut bertujuan untuk investasi dengan jenis transaksi langsung.

Dengan pembelian ini, kepemilikan Silmy di tubuh emiten pelat merah tersebut naik, dari sebelumnya 1,16 juta saham atau 0,0059 persen menjadi 1,47 juta saham atau setara 0,0076 persen dari total saham KRAS. Silmy sendiri cukup aktif memborong saham KRAS. Pada awal April 2021, Silmy melaporkan telah membeli 393.700 saham perusahaan termpatnya bernaung, dengan harga pembelian Rp 635.

Produsen baja ini membukukan pendapatan neto sebesar 1,35 miliar dolar AS pada tahun 2020. Nilai tersebut turun 4,92 persen (yoy) dibandingkan pendapatan neto KRAS di tahun 2019 sebesar 1,42 miliar dolar AS.

Namun, KRAS berhasil membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 23,67 juta dolar AS. Padahal, di tahun 2019 lalu KRAS masih menderita rugi bersih sebesar 503,65 juta dolar AS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika