REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- KH Athian Ali, Ketua Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI) dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Provinsi Jawa Barat usai terkonfirmasi positif Covid-19. Menanggapi hal ini, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menghaturkan doa untuk KH Athian Ali, dan akan melakukan tracing terkait keikutsertaan Kiai Athian dalam demo bela Palestina.
"Saya doakan beliau segera pulih, karena bukan haya beliau saja, anggota keluarganya juga. Beliau juga sudah divaksin," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan, Senin petang (31/5).
Perlu diketahui, KH Athian Ali turut mengikuti demo bela Palestina yang digelar besar-besaran di Kota Bandung belum lama ini. Oleh karena itu, menurut Emil, sesuai prosedur, setiap ada yang terpapar Covid-19 akan ditracing kegiatan dan orang-orang terdekat.
"Jawabannya iya (tracing). Kebetulan ada pawai bela palestina, berarti secara teori medis probabilitas keterpaparan mungkin aja ada, tapi ataupun bukan dari situ. Kita nggak tahu, tracing akan dilakukan secepatnya agar tidak meluas," papar Emil.
KH Athian Ali, Ketua Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI) dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Provinsi Jawa Barat usai terkonfirmasi positif Covid-19. Beberapa orang anggota keluarganya yang lain turut dirawat di rumah sakit yang sama sebab dinyatakan juga terkonfirmasi positif Covid-19.
"Sejak kemarin malam, saya dan sebagian keluarga (berlima) menjalani perawatan Covid-19 di RSHS," ujar KH Athian Ali saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Ahad (30/5).
KH Athian Ali mengatakan, telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Namun, apa yang dialaminya sekarang ini merupakan kehendak dari Allah Swt. Kiai Athian mengaku mendukung pemerintah dalam melakukan protokol kesehatan saat beribadah. Bahkan, Kiai Athian sempat melarang jamaah yang tidak menggunakan masker di masjid.