Sabtu 19 Jun 2021 05:47 WIB

Bahaya Sifat Sombong

Kesombongan bisa membahayakan perkara yang bersifat keimanan dan mengotori keyakinan

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
ilustrasi sombong,angkuh,menang sendiri
Foto: agung supriyanto
ilustrasi sombong,angkuh,menang sendiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ada empat penyakit hati salah satunya adalah sifat sombong. Sifat sombong tidak seperti sifat-sifat buruk lain karena kesombongan bisa membahayakan perkara yang bersifat keimanan dan mengotori keyakinan agama. Semakin kuat sifat sombong pada diri seseorang maka semakin sulit dihilangkan.

Imam al Ghazali menjelaskan dalam kitab Minhajul ‘Abidin, ada empat bahaya yang disebabkan dari sifat sombong. Pertama kesombongan akan menghalangi seseorang dari kebenaran dan mata hatinya tertutup. Ini akan mengakibatkan seseorang tidak dapat mengetahui ayat-ayat Allah dan memahami hukum-hukum-Nya.

Allah berfirman dalam surat al-A’raf ayat 156:

سَاَصْرِفُ عَنْ اٰيٰتِيَ الَّذِيْنَ يَتَكَبَّرُوْنَ فِى الْاَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّۗ

“Akan Aku palingkan dari tanda-tanda (kekuasaan-Ku) orang-orang yang menyombongkan diri di bumi tanpa alasan yang benar.”

Dan firman-Nya dalam surat al-Mu’min ayat 35:

كَذٰلِكَ يَطْبَعُ اللّٰهُ عَلٰى كُلِّ قَلْبِ مُتَكَبِّرٍ جَبَّارٍ

“Demikianlah Allah mengunci mata hati orang yang sombong dan sewenang-wenang.”

Kedua, kesombongan akan menyebabkan kebencian dan kemurkaan Allah. Allah berfirman dalam surat an-Nahl ayat 23:

لَا جَرَمَ اَنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ مَا يُسِرُّوْنَ وَمَا يُعْلِنُوْنَ ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْتَكْبِرِيْنَ

“Tidak diragukan lagi bahwa Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang yang sombong.”

Ketiga, kesombongan akan menyebabkan kehinaan dan siksa di dunia dan akhirat. Imam Hatim al-Asham mengatakan “Hindarilah olehmu perjumpaan dengan kematian dalam tiga keadaan, yaitu sombong, tamak, dan angkuh. Sesungguhnya orang yang sombong tidak akan dibiarkan oleh Allah untuk meninggalkan dunia ini sebelum dia dihinakan oleh keluarga, kerabat, dan para pelayannya.”

Terakhir, orang yang sombong akan mendapat siksaan api neraka. Dalam sebuah hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal dalam kitabnya Musnad. Allah berfirman “Kesombongan adalah pakaian kebesaran-Ku dan keagungan adalah kain penghias-Ku. Oleh karena itu, barang siapa yang menanggalkan salah satunya dari-Ku, Aku akan memasukkannya ke dalam neraka Jahannam.”

Menurut Imam al-Ghazali, makna hadits tersebut adalah keagungan dan kesombongan termasuk dari sifat-sifat khusus Allah sehingga kedua sifat itu tidak layak ada selain pada diri-Nya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement