REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan update pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada Selasa (22/6). Pada hari ini, vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama telah bertambah sebanyak 524.111 orang.
Total masyarakat yang telah menerima suntikan vaksin dosis pertama ini pun mencapai 23.789.884 orang. Sementara untuk vaksinasi dosis kedua, Satgas melaporkan bertambah sebanyak 194.531 masyarakat.
Dengan demikian, total jumlah masyarakat yang telah selesai menerima dua dosis suntikan vaksin Covid-19 ini mencapai 12.514.917 orang. Pemerintah sendiri menargetkan sebanyak 40.349.049 masyarakat yang menjadi sasaran vaksinasi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta agar dilakukan percepatan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat. Selain untuk menekan laju penularan virus, percepatan vaksinasi ini diharapkan juga dapat segera menciptakan kekebalan komunitas atau herd immunity.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, pelaksanaan program vaksinasi massal Covid-19 telah mencapai target sebesar 700 ribu per hari sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi. Ia pun optimistis target pelaksanaan vaksinasi sebanyak satu juta per harinya dapat tercapai pada Juli nanti.
Lebih lanjut, berdasarkan laporan Satgas Penanganan Covid-19, penambahan kasus positif harian dalam beberapa hari terakhir ini terus mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Bahkan, penambahan kasus positif telah mencatatkan rekor tertingginya selama pandemi pada Senin (21/6).
Pada Selasa, kasus positif juga tercatat bertambah 13.668 orang dan menjadikan total kasus positif di Tanah Air telah mencapai 2.018.113 orang.
Lonjakan kasus positif yang sangat signifikan ini juga berpengaruh terhadap penambahan kasus aktif. Pada Selasa, kasus aktif mengalami kenaikan hingga 4.958 orang dan menjadikan total kasus aktif yang masih dalam perawatan mencapai 152.686 orang.
Kenaikan kasus yang sangat tajam di berbagai daerah ini pun telah menyebabkan angka keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) juga semakin melonjak signifikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika