REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar, menjelaskan, hingga saat ini ada 154 orang di kompleks Parlemen yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah tersebut meliputi anggota dewan, tenaga ahli, staf, hingga kebersihan dan keamanan yang ada di sana.
"Sampai dengan pagi ini itu, 154 orang secara keseluruhan, tapi saya perlu jelaskan misalnya dari 19 anggota DPR itu 10 sudah dalam proses penyembuhan," ujar Indra di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (25/6).
Ia menjelaskan, mayoritas yang terpapar Covid-19 itu tidak beraktivitas di DPR sebelum diketahui positif. Sehingha menurutnya, episentrum penyebaran bukan terjadi di lingkungan DPR.
"Artinya di luar, WFH, baik anggota DPR juga banyak yang di dapil. Jadi saya mungkin hanya memastikan bahwa klaster atau episentrum itu bukan di lingkungan Senayan pada umumnya," ujar Indra.
Sterilisasi di Kompleks Parlemen terus dilakukan oleh Sekretariat Jenderal DPR. Pembatasan aktivitas dan rapat secara fisik juga telah dilakukan guna mencegah potensi penularan yang lebih luas.
"Setiap habis rapat kami lakukan dan setiap minggu seluruh ruangan kami lakukan sterilisasi, tapi seperti saya sampaikan bahwa pada umumnya klaster yang ada itu bukanlah di DPR atau di Senayan, tapi di luar," ujar Indra.
Diketahui, kasus positif Covid-19 secara nasional bertambah 20.574 pada Kamis (24/6). Kini, total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 2.053.995, sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020.
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, dari total kasus positif tersebut, sebanyak 1.826.504 di antaranya telah sembuh. Jumlah pasien yang sembuh itu bertambah 9.201 dari hari sebelumnya.
Sementara itu, sebanyak 55.949 orang di antaranya meninggal dunia. Pasien yang wafat usai terinfeksi virus tersebut bertambah 355 dari kemarin.