Selasa 29 Jun 2021 16:58 WIB

Work From Bali Dinilai Bisa Bangkitkan Pariwisata Bali

'Work from Bali' juga mendapat dukungan dari para pelaku pariwisata.

Red: Nora Azizah
Mulai Juli 2021 pemerintah akan melaksanakan program Work from Bali (WFB) atau bekerja dari Bali yang diharapkan dapat membantu pemulihan pariwisata dan perekonomian di Bali yang sempat lumpuh akibat COVID-19.
Foto: ANTARA/FIKRI YUSUF
Mulai Juli 2021 pemerintah akan melaksanakan program Work from Bali (WFB) atau bekerja dari Bali yang diharapkan dapat membantu pemulihan pariwisata dan perekonomian di Bali yang sempat lumpuh akibat COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mulai Juli 2021 pemerintah akan melaksanakan program Work from Bali (WFB) atau bekerja dari Bali yang diharapkan dapat membantu pemulihan pariwisata dan perekonomian di Bali yang sempat lumpuh akibat COVID-19. Hal ini pun mendapat dukungan dari pelaku pariwisata.

Ketua Umum Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani, mengatakan, program WFB cukup berpengaruh pertumbuhan pariwisata khususnya hotel. Program ini memiliki potensi yang besar, selama masyarakat berani untuk melakukan perjalanan.

Baca Juga

"Berpengaruh (pertumbuhan pariwisata) tapi dengan kondisi terakhir ini kelihatannya berat tapi tetap kita coba," kata Hariyadi, Selasa (29/6).

Hariyadi menilai pelaku WFB akan lebih banyak datang dari Jakarta. Namun mengingat lonjakan kasus COVID-19 yang terus meningkat, kemungkinan program ini akan terkendala.