REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Munculnya babon di beberapa daerah perkotaan Arab Saudi telah menjadi perhatian baru-baru ini. Hewan liar tersebut berjalan-jalan dan melompat-lompat dalam beberapa hari terakhir di lingkungan di ibu kota Riyadh.
Dilaporkan Arab News, primata tersebut diyakini berasal dari pegunungan Sarawat di Wilayah Barat, sebagian besar di wilayah barat daya dari Taif hingga Asir dan sekitarnya. Penampakan mereka di Wilayah Tengah, bagaimanapun, adalah hal baru.
Arab News berbicara dengan Pengawas program peluncuran nasional dan pusat penelitian dan pemuliaan dari Pusat Nasional untuk Satwa Liar Ahmed Al-Bouq untuk memahami lebih banyak tentang migrasi kawanan dan apa yang tampaknya menjadi domestikasi hewan liar.
"Ada dua hal. Salah satunya mengevaluasi ukuran dan jumlah populasi monyet di Kerajaan, jenis masalah yang ditimbulkan dan lokasinya. Studi besar ini akan mencakup aplikasi eksperimental dari beberapa solusi di dua lokasi, salah satunya di dalam kota dan yang lainnya di area pertanian,” katanya, dilansir di Arab News, Kamis (1/7).
Hal lainnya, membahas masalah monyet di Makkah, tempat suci Jabal Al-Nour, Al-Adel, Duqm Al-Wabr, dan Jabal Al-Rahma. Ini berfokus pada di mana mereka dijinakkan, berapa ukuran populasi mereka, dan peran orang dalam meningkatkan jumlah mereka, terutama karena mereka berada di kawasan bersejarah dan berinteraksi dengan pengunjung