REPUBLIKA.CO.ID,BOSTON — Museum Peabody Essex Amerika Serikat (AS) menawarkan layanan vaksinasi dengan memperluas jam bukanya. Upaya ini untuk membuat penyebaran virus semakin mereda di wilayah tersebut.
Waktu buka museum lebih lama dan akan dimulai pada Jumat (9/7) hingga 13 Agustus. Museum ini menjadi yang pertama dari beberapa tempat lainnya untuk menjadi klinik vaksinasi di wilayah itu.
Klinik, dalam kemitraan dengan Curative, akan menawarkan suntikan Pfizer dan Johnson & Johnson tanpa biaya. Warga yang ingin divaksin bisa mulai datang sejak pukul 16.00 hingga 19.00 waktu setempat.
Pengunjung yang mendapat suntikan juga akan mendapatkan tiket masuk gratis. Mereka pun akan dimasukkan ke dalam program lotere vaksin negara bagian dengan kesempatan untuk memenangkan 1 juta dolar AS atau 300.000 dolar AS untuk beasiswa kuliah.
Museum juga telah mencabut mandat masker bagi staf dan pengunjung sesuai dengan rekomendasi kesehatan masyarakat dan akan segera melanjutkan tur rumah serta galeri bersejarah. Peningkatan sanitasi dan upaya desinfeksi akan terus berlanjut.
Tempat itu sempat ditutup pada Maret 2020 pada awal pandemi dan dibuka kembali dengan jam terbatas musim panas lalu. “Kami memiliki banyak hal di musim panas ini dengan program virtual dan live hybrid, pameran baru, dan rasa syukur yang diperbarui karena dapat merayakan kreativitas dan koneksi,” ujar kepala oprasional Museum Peabody, Robert Monk.
Sumber: https://apnews.com/article/coronavirus-pandemic-arts-and-entertainment-health-f12f136306e81fcd644768f620e95729