REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah berkali-kali merasakan kegagalan, Lionel Messi akhirnya bisa mempersembahkan trofi internasional senior pertama untuk Argentina usai mengalahkan Brazil di final Copa America pada Ahad (11/7) pagi WIB. Selain mempersembagkan trofi Copa America, Messi juga menyabet penghargaan individu sebagai pemain terbaik pada ajang tersebut.
Argentina merebut keunggulan di babak pertama melalui gol sontekan Angel Di Maria, yang membuat kiper Ederson tak berdaya. Gol itu membuka jalan bagi Messi untuk akhirnya mendapatkan trofi pertamanya di kompetisi internasional kelima yang diikuti oleh La Pulga.
Messi menyelesaikan turnamen ini sebagai pemain terbaik dan menjadi top skor bersama pemain Kolombia, Luis Diaz dengan mencetak empat gol. Pemain berusia 34 tahun itu mencetak gol melawan Chile di laga pembukaan mereka di Copa America sebelum menutup babak penyisihan grup dengan dua gol melawan Bolivia.
Ia menambahkan satu gol lagi dalam kemenangan di perempat final 3-0 atas Ekuador, sedangkan ia mencetak gol saat Argentina menang adu penalti melawan Kolombia di semifinal. Setelah hampir 20 tahun dan empat final, La Pulga akhirnya menjadi juara Amerika Selatan sambil memimpin tim muda Argentina yang memiliki rasa solidaritas dan persatuan tak tergoyahkan.
Namun, tanpa Messi, jalan mereka menuju final di Maracana akan tidak jelas dan sekarang ia bisa disejajarkan bersama Diego Maradona dan legenda-legenda Argentina lainnya.