REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Deden Bonni Koswara, mengatakan, membutuhkan waktu 20 bulan untuk bisa menyelesaikan vaksinasi COVID-19 dengan syarat semua terpenuhi. "Jika semua terpenuhi, perkiraan selesai vaksinasi di Kabupaten Indramayu 20 bulan," kata Deden di Indramayu, Senin (12/7).
Deden mengatakan, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan vaksinasi COVID-19 kepada 1,5 juta jiwa sebagai sasarannya memang hingga 20 bulan ke depan. Akan tetapi, itu semua ketika vaksin COVID-19 tersedia dengan baik, kemudian para tenaga kesehatan yang melakukan vaksinasi semua dalam keadaan sehat, maka itu bisa terlaksana.
"Karena kita mempunyai 49 puskesmas, ketika satu puskesmas bisa melakukan vaksinasi kepada 100 orang per hari, maka setiap harinya terdapat 4.900 sasaran," tuturnya.
Ia menambahkan, dari sasaran vaksinasi 1,5 juta jiwa, maka Kabupaten Indramayu membutuhkan vaksin COVID-19 sebanyak 3 juta dosis. Sementara saat ini lanjut Deden, terdapat 129.203 dosis telah digunakan untuk vaksinasi kepada tenaga kesehatan, pelayan publik dan juga lansia.
"Untuk kebutuhan kita saat ini 2,9 juta dosis vaksin COVID-19," kata Deden.