Selasa 13 Jul 2021 04:19 WIB

Hal yang Perlu Diketahui dari Bulan Dzulhijjah

Awal Dzulhijjah telah ditetapkan pada Ahad (11/7).

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Keutamaan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah.
Foto: REUTERS / Thaier al-Sudani
Keutamaan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Untuk tahun kedua berturut-turut, ibadah haji tahunan menjadi berubah karena adanya virus corona. Sebelum pandemi, kerumunan besar orang yang mengenakan jubah putih tanpa jahitan mengelilingi Ka'bah.

Dilansir dari laman The National News pada Senin (12/7), ibadah haji kini hanya diizinkan hanya untuk warga negara Arab Saudi dan penduduk kerajaan di bawah serangkaian peraturan dan izin yang ketat. Ini dilakukan dengan pembatasan internal dan langkah-langkah untuk mengekang penyebaran virus corona.

Baca Juga

Awal Dzulhijjah telah ditetapkan pada Ahad (11/7), 10 hari pertama menuju ibadah haji membawa tonggak penting dan bermakna bagi umat Islam di bulan ke-12 dan terakhir dalam kalender islam.

Pada Dzulhijjah dan tiga bulan suci lainnya dalam setahun, umat Islam dilarang berperang kecuali sebagai tindakan membela diri. Umat didorong untuk melakukan lebih banyak bentuk ibadah daripada biasanya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement