Kamis 15 Jul 2021 11:22 WIB

China Larang Warga tak Vaksinasi Beraktivitas di Keramaian

China juga larang anak tanpa vaksinasi Covid-19 masuk sekolah.

Red: Nora Azizah
Beberapa kota di China mulai memberlakukan larangan bagi warga yang tidak pernah mendapatkan suntikan vaksin untuk melakukan aktivitas di tempat-tempat keramaian.
Foto: AP/Ng Han Guan
Beberapa kota di China mulai memberlakukan larangan bagi warga yang tidak pernah mendapatkan suntikan vaksin untuk melakukan aktivitas di tempat-tempat keramaian.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Beberapa kota di China mulai memberlakukan larangan bagi warga yang tidak pernah mendapatkan suntikan vaksin untuk melakukan aktivitas di tempat-tempat keramaian. Kota Hancheng, Provinsi Shaanxi, tidak mengizinkan warga tanpa vaksin memasuki pasar, swalayan, hotel, restoran, kendaraan umum, pertunjukan seni, dan instansi pemerintahan.

Kebijakan tersebut diumumkan sejak Selasa (13/5) dan mulai berlaku efektif di seluruh wilayah kota itu pada Kamis. Orang-orang yang bisa menunjukkan sertifikat vaksin tidak termasuk dalam larangan tersebut.

Baca Juga

Kebijakan itu diambil karena di setiap kasus positif COVID-19 selalu ada yang dari kasus tanpa gejala, demikian laporan sejumlah media China, Kamis (15/7).  Kebijakan yang sama diambil oleh Pemerintah Kabupaten Feixian, Provinsi Shandong, mulai Rabu (14/7).

Distrik Deyang di Provinsi Sichuan melarang orang tanpa vaksin memasuki areal sekolah, perpustakaan, dan klinik kesehatan per 17 Juli. Beberapa distrik di Provinsi Zhejiang dan Provinsi Jiangsu juga mengeluarkan kebijakan serupa pada bulan ini.

Sementara itu, larangan orang tanpa vaksin memasuki sekolahdi Kota Guiping dan Kota Pingliu, Daerah Otonomi Guangxi, menuai protes dari kalangan orang tua murid. Dua pemerintah kota itu mengeluarkan surat edaran yang mendorong warga yang sehat secara fisik untuk segera mendatangi pusat-pusat vaksin.

"Silakan vaksin secepatnya, jika tidak, anak Anda tidak bisa masuk sekolah," demikian surat pemberitahuan yang diedarkan otoritas kota itu.

Salah satu sekolah dasar di Kota Guiping menerapkan kebijakan itu kepada kalangan orang tua siswa sebelum semester baru pada Agustus dimulai. China gencar menggelar vaksinasi massal setelah ada beberapa warga lokal yang terpapar COVID-19 varian Delta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement