REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Pusat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Pukovisa Prawiroharjo SpS(K) telah mendengar adanya saran dari Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo untuk melakukan debat terbuka dengan dokter kontroversial, Lois Owien. Ia menyebut, pihaknya tak keberatan bila difasilitasi oleh pihak yang mendorong debat terbuka tersebut.
"Silakan saja jika MPR mau melakukan hal lebih lanjut sebagai lembaga, tentu akan kami hormati dan ikuti," kata dr Pukovisa kepada Republika.co.id, Jumat (16/7).
Dr Pukovisa menyampaikan kesiapan organisasinya bila MPR memanggil secara resmi untuk berdebat dengan dr Lois. Meski menghormati MPR RI sebagai lembaga negara, Pukovisa menyebut tantangan debat dengan dr Lois sebenarnya bukan merupakan tugas pokok dan fungsi MPR.
"Komentar tersebut setahu kami bukan merupakan tugas MPR," ucap dr Pukovisa.