Rabu 21 Jul 2021 16:05 WIB

Terima Studi Banding, UBSI Jadi Panutan Kampus Teknologi

Sistem pembelajaran yang mengedepankan literasi digital jadi panutan di STIKI Malang.

Red: Gita Amanda
Rektor Universitas BSI, Dr Mochamad Wahyudi menyambut baik kegiatan studi banding dari STIKI Malang yang telah terlaksana beberapa waktu silam.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Rektor Universitas BSI, Dr Mochamad Wahyudi menyambut baik kegiatan studi banding dari STIKI Malang yang telah terlaksana beberapa waktu silam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Studi banding atau dikenal istilah benchmarking study merupakan kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya agar menjadi lebih baik.

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menerima kunjungan studi banding dari Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Malang (STIKI Malang), Rabu (14/7) silam. Ketua dan Civitas akademika STIKI Malang melakukan studi banding ke Universitas BSI secara daring.

Rektor Universitas BSI, Dr Mochamad Wahyudi menyambut baik kegiatan studi banding dari STIKI Malang yang telah terlaksana beberapa waktu silam. “Kegiatan ini sebagai bentuk sharing knowledge, dimana STIKI Malang membuka diskusi tentang sistem pembelajaran dan bermaksud mencontoh Universitas BSI yang dirasa mampu menjadi panutan yang baik untuk mengupdate sistem pembelajaran yang ada sebelumnya,” kata Rektor Universitas BSI dalam keterangan pers, Rabu (21/7).

STIKI Malang memilih Universitas BSI sebagai bahan studi banding karena sebagai perguruan tinggi yang erat kaitannya dengan informatika dan komputer. Hal ini sinergi dengan kampus STIKI Malang.

“Semoga dari kegiatan ini dapat membuahkan manfaat bagi STIKI Malang, dan selanjutkan diharapkan kelak akan terjadi kolaborasi yang baik antara Universitas BSI dengan STIKI Malang dalam hal kerjasama kegiatan lainnya,” harap Wahyudi.

Sementara itu, Dr Eva Handriyantini, selaku ketua STIKI Malang mengatakan tujuan dari studi banding ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan dengan harapan kedepannya STIKI Malang dapat menjadi lebih baik lagi.

“Universitas BSI sebagai perguruan tinggi ternama dan unggul di beberapa bidang ilmu pengetahuan, patut menjadi contoh dan panutan bagi kami. Sistem pembelajaran yang mengedepankan literasi digital dapat menjadi kurikulum panutan kami di STIKI Malang,” ujarnya pada media, Rabu (21/7).

Tak lupa ia mengucapkan terima kasih atas sambutan baik dari Universitas BSI dan juga sharing knowledge yang telah diberikan. “Kami mempunyai kebiasaan melakukan studi banding dengan perguruan tinggi lainnya karena kami akan terus belajar untuk meningkatkan kualitas lulusan yang baik, kami juga ingin mendapatkan wawasan dan  hal-hal baru dari Universitas BSI. Terima kasih atas segala ilmu dan sambutan baiknya. Universitas BSI memang pantas untuk menjadi panutan dan kebanggaan bagi generasi muda,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement