Rabu 21 Jul 2021 17:57 WIB

Konsep Minuman Non-Alkohol Membingungkan Muslim Australia

Minuman non-alkohol dimaksudkan untuk meniru rasa alkohol.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Beberapa Muslimah yang tinggal di Australia.
Foto: SBS.com
Beberapa Muslimah yang tinggal di Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kesadaran pemuda Muslim akan pentingnya menjauhi minuman beralkohol semakin meningkat. Hal ini membuat sejumlah produsen minuman keras berinovasi dengan menciptakan minuman keras bebas alkohol.

Hibah Dannaoui (20 tahun) merupakan seorang Muslim yang bekerja sebagai pramusaji. Ia terkejut menemukan kategori minuman baru, yaitu minuman keras non-alkohol di tempatnya bekerja. 

Baca Juga

Minuman non-alkohol dimaksudkan untuk meniru rasa alkohol. Sebagai seorang Muslim yang taat, Dannaoui tidak pernah mengonsumsi alkohol.

"Saya sebenarnya kaget dan tidak mengerti konsep di baliknya, karena mereka bisa membuat minuman biasa. Saya tidak mengonsumsinya dan tidak akan karena saya seorang Muslim,” katanya, dilansir dari The Guardian, Rabu (21/7).

Jenis minuman baru tersebut, yang mengklaim non-alkohol tetap membuatnya ganjil dan tidak nyaman. Dannaoui mengaku lebih baik menghindari minuman tersebut.

"Saya lebih suka menjauhi bir 'non-alkohol' ini. Bahkan menyebut nama itu tidak nyaman bagi saya," ujarnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement