REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG--Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mengimbau warga di provinsi berbasiskan kepulauan itu agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit Covid-19 varian delta. Varian delta diketahui telah muncul di Kota Kupang.
"Kepada seluruh masyarakat NTT kami mengimbau agar tetap tingkatkan kewaspadaan karena varian delta yang tingkat penyebarannya lebih cepat dan lebih ganas sudah masuk NTT," kata Kepala Biro Humas Setda Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu di Kupang, Kamis (22/7).
Ia mengatakan penyebaran Covid-19 varian delta sudah muncul di Kota Kupang sebanyak tiga kasus. Kemunculan kasus di Kota Kupang ini, kata dia bukan berarti kabupaten lain luput dari penyebaran Covid-19 varian delta karena masih sebanyak 500 sampel yang masih diperiksa di Laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta.
"Ratusan sampel ini yang hasilnya masih kita tunggu ini berasal dari semua kabupaten di NTT, jadi kami meminta agar semua elemen warga tetap waspada, waspada, dan waspada," katanya.
Marius mengimbau warga agar meningkatkan kedisiplinan dalam menaati protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi kegiatan di luar rumah, dan meningkatkan imunitas tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi. Selain itu ia juga meminta peran perangkat pemerintah daerah di tingkat RT/RW agar terus aktif melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan mengontrol secara ketat kegiatan masyarakat selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro.
Marius mengakui memang ada kegiatan masyarakat dalam jumlah banyak yang sulit dihindari seperti melayat orang yang meninggal namun para Ketua RT/RW harus terus mengingatkan agar protokol kesehatan tetap dijalankan. "Dan upaya pencegahan ini perlu dikontrol langsung juga oleh masing-masing kepala daerah di setiap kabupaten/kota," katanya.