Sabtu 31 Jul 2021 23:14 WIB

UIN Ar-Raniry Gelar Konferensi Internasional ESTETIC 2021

Dunia pendidikan berperan penting dalam menghadapi era society 5.0.

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry menggelar konferensi internasional Education, Sciences & Technology International Conference (ESTETIC) 2021, 27-28 Juli 2021.
Foto: Dok UIN Ar-Raniry
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry menggelar konferensi internasional Education, Sciences & Technology International Conference (ESTETIC) 2021, 27-28 Juli 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH --  Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh  menyelenggarakan konferensi internasional dalam bingkai Education, Sciences & Technology International Conference (ESTETIC) 2021. Acara itu mengusung tema “Transformation of Science and Technology in Character Building toward Society 5.0”.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, 27 - 28 Juli 2021 via zoom meeting dengan menghadirkan lima narasumber dari empat negara. Dalam sambutannya Rektor UIN Ar-Raniry yang diwakili oleh Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr  H  Gunawan Adnan  MA  PhD menyampaikan bahwa dalam menghadapi era super smart (society 5.0), dunia pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Oleh karena itu kata dia, satuan pendidikan membutuhkan adanya perubahan paradigma pendidikan, di antaranya pendidik meminimalkan peran sebagai learning material provider.  Selain itu, pendidik harus dapat berperan sebagai fasilitator, tutor, penginspirasi dan pembelajar sejati yang memotivasi peserta didik untuk tumbuh kreatif.

Kemajuan sains dan teknologi dan pemanfatannya dalam dunia pendidikan juga harus sejalan dengan pembentukan karakter peserta didik menjadi pribadi paripurna (muttaqin). “Karena,  kesusksesan dalam dunia kerja tidak semata ditentukan oleh kecerdasan intelektual tapi sangat ditentukan oleh kecerdasan emosional dan spiritual yang tentunya akan tercermin dari sikap dan karakter dalam aktivitas sehari-hari,” kata Gunawan seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Lebih lanjut Gunawan mengapresiasi kepada FTK di bawah nahkoda Dr  Muslim Razali  SH MAg yang telah melaksanakan event international conference di tengah kondisi pandemi Covid-19  yang sedang dialami masyarakat global dalam dua tahun terakhir ini.

Ketua Panitia ESTETIC  Muammar Yulian  mengatakan pada hari pertama kegiatan adalah sesi materi dari para narasumber yang dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama menghadirkan pemateri Prof  Mohammad Fauzan Noordin dari IIUM Malaysia; Prof  Ojat Darojat, MBus, PhD, rektor Universitas Terbuka Indonesia dan Asst Prof Dr Chokchai Yuenyong dari Khon Khen University Thailand.  Sesi ini dipandu oleh Dr Phil  Saiful Akmal MA dan berlangsung dengan sambutan yang sangat antusias dari seluruh peserta yang bertahan dalam ruang zoom hingga sesi pertama berakhir.

Adapun Guru Besar Filsafat Pendidikan UIN Ar-Raniry, Prof  Dr  Asna Husin MA yang saat ini juga menjadi dosen tamu dan bermukim di Amerika Serikat menyampaikan materinya pada sesi kedua bersama dengan dosen dari Sultan Hassanal Bolkiah Institute of Education, Universiti Brunei Darussalam, Dr  Roslinawati Roslan, dengan dimoderatori oleh Risda Neva MA.

Sementara itu, pada hari kedua adalah diskusi panel dengan presentasi dari setiap pemakalah yang telah mengirimkan artikel sebelumnya. Sesi panel ini juga dilakukan via zoom yang dibagi ke dalam empat room.

Pada sesi penutupan yang dilakukan oleh Wakil Dekan I FTK, Dr  M Chalis  MAg, juga diumumkan tiga best presenter terpilih yaitu, Ahmad Lubab, Zakiyah dan Siti Khasinah. Chalis dalam sesi penutupan mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada panitia, moderator dan seluruh pihak yang telah bergabung dalam sebuah forum diskusi ilmiah yang diselenggarakan oleh FTK UIN Ar-Raniry ini.

“Kita berharap semoga pandemi ini dapat segera berlalu dan kita dalam melakukan even-even ilmiah ini dalam suasana luring, sehingga para narasumber, presenter dan peserta tidak hanya bergabung secara virtual namun dapat menikmati indahnya kota Banda Aceh,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement