Senin 02 Aug 2021 21:59 WIB

Ariana Grande Desak Penggemarnya untuk Divaksin Covid-19

Grande mengajak 256 juta followernya di Instagram untuk mendapatkan vaksinasi.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Dwi Murdaningsih
Ariana Grande
Foto: AP
Ariana Grande

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penyanyi kenamaan Ariana Grande telah mendorong 256 juta pengikutnya di Instagram untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Hal itu ia sampaikan sembari mengunggah foto mengenakan masker dan menuliskan keterangan vaxxed n masked, sebagai bagian dari upaya melawan kampanye anti-vaksin.

"Ini adalah sebuah pengingat untuk kalian yang memenuhi syarat vaksin, segeralah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Pandemi belum berakhir,” kata Grande seperti dilansir dari NME, Senin (2/8).

Baca Juga

Grande kemudian mengingatkan bahwa Covid-19 varian delta yang kini menyebar di AS dan beberapa negara lain, jauh lebih menular dibandingkan dengan varian sebelumnya. Karena itu, dia meminta para pengikutnya yang belum divaksin, untuk segera mendapat suntikan penuh.

“Sebagian besar penyebaran terjadi di antara orang yang belum divaksin dan di daerah dengan tingkat vaksinasi yang rendah! Meskipun orang yang divaksin masih mungkin terpapar virus, namun vaksin membantu melindungi dari penyakit parah, rawat inap, dan kematian,” kata Grande.

Dalam unggahannya, perempuan berusia 28 tahun itu juga membagikan sejumlah akun dokter dan lembaga rumah sakit yang bisa dijadikan pedoman bagi mereka yang masih ragu untuk vaksin, maupun penasaran dengan perkembangan virus.

“Varian delta ini sangat baru, dan karena data sangat cepat berubah, saya akan menyediakan beberapa tautan agar kalian tetap up to date. Tetapi sejauh yang saya tahu, varian delta menyebar jauh lebih mudah dibandingkan dengan varian sebelumnya,” kata Grande.

Merujuk data Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), saat ini tercatat lebih dari 164 juta warga AS telah divaksin penuh. Sementara lebih dari 191 juta warga AS telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement