Jumat 06 Aug 2021 18:04 WIB

WFP Minta Anggaran untuk Atasi Kelaparan di Myanmar

WFP mengatakan butuh 86 juta dolar AS untuk mengatasi kelaparan di Myanmar

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Orang-orang yang memakai masker untuk membantu mengekang penyebaran virus corona mengendarai sepeda roda tiga untuk mengangkut barang di kota Shwe Pyi Thar di Yangon, Myanmar, Rabu, 28 Juli 2021.
Foto: AP/TheinZaw
Orang-orang yang memakai masker untuk membantu mengekang penyebaran virus corona mengendarai sepeda roda tiga untuk mengangkut barang di kota Shwe Pyi Thar di Yangon, Myanmar, Rabu, 28 Juli 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Program Pangan Dunia (WFP) PBB  memperingatkan mungkin tidak cukup anggaran untuk membantu jutaan rakyat Myanmar mengatasi kerawanan pangan untuk enam bulan ke depan. Sementara negara itu sedang menghadapi gejolak politik dan gelombang infeksi Covid-19.  

WFP mengatakan mereka membutuhkan 86 juta dolar AS untuk mengatasi kelaparan di negara Asia Tenggara itu. Myanmar dilanda lonjakan kasus positif Covid-19 dan gejolak politik yang terjadi sejak militer mengkudeta pemerintahan sah Aung San Suu Kyi pada 1 Februari lalu.

Baca Juga

"Kami melihat kelaparan semakin meluas dan mendalam di Myanmar," kata Direktur WFP Myanmar Stephen Anderson dalam pernyataannya, Jumat (6/8).

Organisasi humanitarian terbesar di dunia itu memperkirakan dalam enam bulan ke depan ada 6,3 juta rakyat Myanmar yang mengalami kerawanan pangan. Angka itu naik 2,8 juta orang sebelum militer mengambil alih kekuasaan.

"Sangat amat penting bagi kami untuk mendapatkan akses ke semua yang membutuhkan dan menerima anggaran yang diperlukan untuk memberi mereka bantuan kemanusiaan," tambah Anderson.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement