Jumat 20 Aug 2021 18:51 WIB

BTS Resmi Batalkan Tur Dunia Map of the Soul

Bighit Music tak menutup kemungkinan BTS suatu hari akan kembali lakukan tur dunia

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Penampilan BTS saat membawakan cover lagu. Superstar K-pop BTS secara resmi membatalkan rencana tur dunia untuk album terbaru, “Map of the Soul”. Pembatalan konser dilakukan lantaran kasus Covid-19 yang masih mengganas di berbagai negara.
Foto: BBC Radio 1 Live Lounge/Youtube
Penampilan BTS saat membawakan cover lagu. Superstar K-pop BTS secara resmi membatalkan rencana tur dunia untuk album terbaru, “Map of the Soul”. Pembatalan konser dilakukan lantaran kasus Covid-19 yang masih mengganas di berbagai negara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Superstar K-pop BTS secara resmi membatalkan rencana tur dunia untuk album terbaru, “Map of the Soul”. Pembatalan konser dilakukan lantaran kasus Covid-19 yang masih mengganas di berbagai negara.

“Kami telah bekerja keras untuk melanjutkan persiapan BTS Map of the Soul Tour, mengingat banyak penggemar yang telah menanti dengan penuh semangat untuk tur," kata Bighit Music dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

"Tapi, karena keadaan berubah di luar kendali kami, menjadi sulit untuk mewujudkan konser pada skala dan waktu yang sama seperti yang direncanakan sebelumnya. Maka, kami umumkan konser Map of The Soul dibatalkan," demikian seperti dilansir dari Variety, Jumat (20/8).

Tur Map of The Soul rencananya akan dimulai pada April 2020, tak lama setelah band ini merilis album keempatnya “Map of the Soul: 7”. Diawali di Seoul, Korea Selatan, konser dijadwalkan digelar di 18 negara termasuk AS dan Jerman sebelum berakhir di Jepang.

Namun saat itu, Bighit Music mengumumkan bahwa mereka berencana untuk menjadwalkan ulang konser karena situasi pandemi yang sulit diprediksi. Untuk mengobati kerinduan penggemar, BTS juga sempat menggelar konser online dan merilis film.

Di sisi lain, Bighit Music juga tidak mau menutup peluang digelarnya tour secara fisik di kemudian hari. Namun, entah kapan itu bisa terlaksana.

“Kami sedang bekerja untuk menyiapkan jadwal dan format kerja yang layak yang dapat memenuhi harapan Anda, dan kami akan memberikan pemberitahuan terbaru sesegera mungkin,” kata label tersebut.

Kasus harian Covid-19 di Korea Selatan masih ada di angka 2.000 pada Jumat. Hal ini memicu perpanjangan pembatasan sosial selama dua minggu lagi.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea pada Jumat mengumumkan 2.052 kasus COVID-19 baru, termasuk 2.001 infeksi lokal. Sejak awal wabah, negara ini telah mencatat total 233.000 infeksi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement