REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA--Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat total 38 bayi di daerahnya positif Covid-19. Mereka positif Covid-19 akibat terinfeksi orang terdekat.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra mengatakan 38 bayi yang terpapar Covid-19 itu tersebar di sejumlah kecamatan berdasarkan hasil tes uji Polymerase Chain Reaction (PCR). Puluhan bayi yang diketahui positif Covid-19 merupakan hasil dari penelusuran, pelacakan dan pengujian oleh tim kesehatan mengingat umumnya bayi terpapar dari sebaran orang terdekat.
"Orang terdekat seperti orang tua bayi dan anggota keluarga lainnya menjadi salah satu penyebab dugaan terjadinya sebaran Covid-19 pada bayi dan anak balita," katanya, Sabtu (21/8).
Boy Yandra mengingat bagi pasien Covid-19 yang memiliki bayi dan balita untuk sementara dipisahkan terlebih dahulu guna mengantisipasi sebaran virus tersebut. "Puluhan bayi yang diketahui positif Covid-19 terhitung sejak munculnya virus corona di Kabupaten Bangka hampir terjadi dua tahun hingga sekarang," ujarnya.
Menurutnya, bayi yang terpapar tersebut sebagian sudah dinyatakan sembuh dan ada yang masih menjalani perawatan secara intensif oleh tim kesehatan. Pihaknya bersama dengan tim kesehatan, TNI dan Polri serta tenaga relawan terus memaksimalkan pencegahan sebaran Covid-19 dengan pelaksanaan Yustisi di sejumlah tempat umum.
"Sebagai langkah pencegahan dan penanganan sebaran Covid-19, tim kesehatan sudah melakukan tes usap PCR sebanyak 15.359 kali," ujarnya.
Berdasarkan data perkembangan Covid-19 di Kabupaten Bangka sampai dengan hari ini terdata sebanyak 8.320 orang positif, dan 7.264 orang di antaranya sembuh serta 286 pasien Covid-19 meninggal dunia. Sedangkan warga yang masih menunggu hasil uji laboratorium untuk mengetahui hasil terpapar Covid-19 atau tidak sebanyak 583 orang.