REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Brimob Polda Aceh di diberangkatkan ke Polda Papua untuk penugasan pengamanan dalam rangka Operasi Amole 2021. Mereka akan ditugaskan di bawahkendali operasi Polda Papua selama beberapa bulan.
"203 personel Satuan Brimob Polda Aceh itu akan ditugaskan bawah kendali operasi atau BKO di Polda Papua selama beberapa bulan," kata Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy di Banda Aceh, Ahad (22/8).
Winardy mengatakan, mereka akan melaksanakan tugas dalam rangka latihan pra Operasi dan Operasi Amole 2021, operasi pengamanan di Provinsi Papua. Dikatakannya, Kapolda Aceh menekan beberapa poin kepada personel Brimob yang ditugaskan ke Provinsi Papua.
Di antara, menyiapkan mental dan fisik dalam melaksanakan tugas. Kemudian, untuk tetap disiplin perorangan dan disiplin kesatuan, pelihara selalu kekompakan dan keutuhan dengan berpedoman kepada loyalitas dan kehormatan.
Berikutnya, kata Winardy, selalu mengedepankan tindakan preemtif dan preventif didukung kegiatan penegakan hukum secara adil dan transparan. Bekerja sama dengan TNI dan instansi terkait lainnya berdasarkan prinsip integratif, koordinatif dan proporsional.
"Laksanakan tugas dengan perasaan gembira dan sungguh-sungguh serta penuh rasa tanggung jawab, sehingga tugas diemban dapat berjalan dengan lancar," ujarnya.
Selain itu, tingkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, sebagai wahana kontrol pribadi dalam bersikap dan berperilaku sehari-hari. Tumbuh dan kembangkan terus rasa kebersamaan, senasib dan sepenanggungan di tengah-tengah keluarga besar Brimob.
Selalu tanggap dan responsif dengan situasi yang terjadi. Tidak terlibat narkoba dan kejahatan lainnya yang akan merusak citra Polri khususnya Brimob. Dan tetap menjaga kesehatan serta disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Gelorakan terus semangat pada diri setiap bhayangkara Korps Brimob Polri melalui moto sekali melangkah pantang menyerah, sekali tampil harus berhasil dan motto pengabdian yaitu jiwa ragaku demi kemanusiaan," kata Winardy.