Rabu 01 Sep 2021 14:12 WIB

100 Juta Vaksinasi Tercapai, Masih Jauh dari Total Sasaran

Jumlah penerima dua dosis vaksin Covid baru sekitar 36 juta orang atau 17,31 persen.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Andri Saubani
Tenaga kesehatan memeriksa warga yang akan disuntik vaksin Covid-19 di Masjid Jami Al Ma
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Tenaga kesehatan memeriksa warga yang akan disuntik vaksin Covid-19 di Masjid Jami Al Ma

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Dian Fath Risalah, Deddy Darmawan Nasution

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Siti Nadia Tarmizi menyebut target vaksinasi 100 juta dosis sudah tercapai pada Selasa (31/8). Target tersebut sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo agar vaksinasi bisa mencapai 100 juta dosis di akhir Agustus atau tepat pada hari ini.

Baca Juga

“Sesuai dengan peta jalan tanggal 31 Agustus kemarin kita mencapai  target 100 juta vaksinasi Covid-19,” kata Nadia dalam konfrensi pers secara daring, Rabu (1/9)

Vaksinasi, lanjut Nadia, merupakan upaya penting dalam menekan laju penyebaran virus Covid-19. Dengan 100 juta dosis vaksinasi tentunya akan terus mencapai target kekebalan kelompok dalam waktu yang ditetapkan.

“Masyarakat tetap diimbau apapun jenis vaksin tak usah khawatir,  pasti sudah dijamin kemanan, mutu kualitas dan efektivitas, vaksin terbaik adalah vaksin yang tersedia saat itu,” tegasnya.

Berdasarkan data Kemenkes, dari sekitar 100 juta dosis yang sudah disuntikkan, total orang yang sudah menerima dosis lengkap adalah sebanyak 36.050.866 atau baru 17,31 persen dari total sasaran penerima dua dosis vaksin sebesar 208.205.720 orang. Adapun, sebanyak 63.491.357 orang sudah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19 atau 30,49 persen dari total sasaran.

 

 

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pada Senin (30/8) mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta hingga akhir bulan ini jumlah suntikan vaksin Covid-19 dapat mencapai 100 juta dosis. Tak hanya itu, Presiden juga meminta agar rata-rata laju suntikan per harinya dapat menyentuh 2,3 juta.

"Bapak Presiden minta kalau bisa bisa 100 juta sampai bulan Agustus ini, dan kalau bisa rata-ratanya bisa ditingkatkan ke 2,3 juta," jelas Budi dalam konfrensi pers secara daring, Senin (30/8) malam.

Ia pun merincikan, vaksinasi yang dimulai sejak 13 Januari hingga 8 Juli sudah mencapai 50 juta dosis. Maka dengan target 100 juta dosis di akhir Agustus, diharapkan dapat tercapai dalam 6-7 minggu.

"Mudah-mudahan nanti ke depannya bisa turun ke 5 minggu atau 4 minggu. Jadi setiap 5 atau 4 minggu kita tambah 50 juta dosis," kata Budi.

Budi menambahkan, total pada bulan ini ini Indonesia kemungkinan akan kedatangan 64 juta dosis. Meskipun, ada yang sedikit tertunda.

"Tapi bulan September mungkin kita akan dapat di Kisaran 80 juta kalau sehari 2,3 juta, 1 bulan 30 hari memang kita butuh sekitar 60an juta, " ujarnya.

In Picture: Positivity Rate Kasus Covid-19 di Indonesia Turun 12 Persen

photo
Pengendara roda dua melintas di depan mural informasi bahaya COVID-19 di Pandeglang, Banten, Selasa (31/8/2021). Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 Sonny Harry B Harmadi mengatakan Positivity Rate di Indonesia saat ini turun di angka 12,13 persen dibandingkan pada puncak kasus pada Minggu ketiga bulan Juli di angka 30,55 persen. - (Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement