REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November 2021 mendatang. Anggota Komisi I DPR, Jazuli Juwaini, menilai masa dinas Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI tidak perlu diperpanjang.
"Yang penting kalau sudah lewat ya jangan diterusin. Kenapa? Karena itu menutup ruang kader-kader terbaik TNI di bawahnya," kata Jazuli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (1/9).
Jazuli mengatakan masa jabatan Hadi bisa saja diperpanjang. Namun menurutnya hal tersebut terjadi apabila tidak ada calon yang potensial. "Ini kan banyak yang punya potensi. Ya pokoknya seluruh di bawah Panglima kan punya peluang dan potensi," ujarnya.
Sampai saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum menyerahkan nama pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto ke DPR untuk dilakukan fit and proper test. Ketua Fraksi PKS DPR RI tersebut menilai hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden.
"Artinya selama waktunya masih cukup memang itu hak prerogatifnya Presiden yang mau ganti," ucapnya.
Saat ditanya siapa calon panglima yang paling berpotensi mengganti Hadi, Jazuli enggan merespons. "Ya pokoknya semua TNI hebatlah," katanya.