Senin 13 Sep 2021 21:28 WIB

Pemerintah Izinkan Bioskop di Wilayah Level 3 Beroperasi

Pemerintah izinkan bioskop dan destinasi wisata di wilayah level 3 beroperasi.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Bayu Hermawan
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Foto: Dok Kemenko Marves
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan pemerintah memperbolehkan bioskop untuk beroperasi lagi selama penerapan PPKM. Namun, hanya daerah yang berada di level dua dan level tiga yang boleh mengoperasionalkan bioskop.

"Untuk kota yang berada di level tiga dan level dua sudah boleh membuka bioskop dengan kapasitas maksimal 50 persen. Juga wajib memakai aplikasi PeduliLindungi sebagai alat screening," ujar Luhut dalam konferensi pers, Senin (13/9).

Baca Juga

Luhut menegaskan, hanya pengunjung kategori hijau atau negatif Covid-19 yang dapat masuk bioskop. Juga kata Luhut para pengunjung wajib memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.

"Saya ulangi, hanya kategori hijau yang dapat masuk area biskop," kata Luhut.

Selain bioskop, pemerintah juga mengizinkan wilayah yang berada di level 3 untuk membuka tempat wisatanya. Pembukaan tempat wisata ini juga kata Luhut dibarengi dengan protokol kesehatan yang ketat dan memakai aplikasi Peduli Lindungi.

Khusus untuk destinasi wisata kata Luhut pemerintah memberlakukan kebijakan ganjil genap untuk kendaraan yang masuk. Hal ini melihat evaluasi kasus yang berada di Puncak dan Pangandaran yang penuh.

"Pemerintah juga menerapkan kebijakan ganjil genap di tempat wisata. Kita mengurangi kendaraan yang datang kesana. Jadi biar gak pekan lalu di pangandaran terulang," ujar Luhut.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement