Kamis 16 Sep 2021 08:35 WIB

Pengasuh Nabi Musa: Asiah binti Muzahim (3)

Asiah juga adalah istri Fir'aun.

Red: Ani Nursalikah
Pengasuh Nabi Musa: Asiah binti Muzahim (3)
Foto:

Setelah Fir'aun mengizinkan, Asiah kemudian mencari wanita yang mau menyusui bayi Musa. Mendengar demikian, tidak ada satu pun pria kecuali mengusulkan istrinya menjadi ibu yang menyusuinya. Namun, Musa menolak untuk menyusu kepada seorang pun dari mereka.

Selanjutnya, Allah Swt. berfirman, Dan menjadi kosonglah hati ibu Musa. Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia tentang Musa, seandainya tidak Kami teguhkan hatinya, supaya ia termasuk orang-orang yang percaya [kepada janji Allah) (al-Qashash [28]: 10).

Maksud ayat di atas, tak ada yang terpikir dalam hati sang ibunda Musa kecuali bayinya yang telah dihanyutkan. Akhirnya, sang ibunda menyampaikan kepada saudara perempuannya, "Ceritakanlah kabar tentang Musa, lantas perhatikan adakah kabar atau jejak tentangnya?"

Setelah berusaha mencari kabar, saudara perempuan ibunda Musa tadi bertemu dengan seseorang yang sedang mencari bidan. Tak berpikir panjang, perempuan itu segera pulang dan mengabarkannya kepada ibunda Musa.

Ibunda Musa pun langsung pergi mendatangi kediaman Raja. Di sana ia menyampaikan, "Ada seorang wanita salehah yang bersedia menyusui bayimu." Saat itu, ia pun ditanya oleh Asiah, "Dari manakah engkau?" la menjawab, "Dari Bani Israil." Mendengar demikian, Asiah langsung menolak dan berkata, "Wahai perempuan kecil, pergilah engkau dari sini. Sebab, kami tidak membutuhkanmu." Bersambung....

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement