REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Arab Saudi dikabarkan berminat membeli sistem pertahanan rudal buatan Israel, Iron Dome. Kabar ini pertama kali dihembuskan oleh sumber di Israel yakni Breaking Defense, sebuah majalah berita dan analisis khusus perdagangan milik Israel.
Dilansir dari Middle East Monitor, Kamis (16/9), Iron Dome yang diproduksi oleh perusahaan teknologi pertahanan Israel Rafael dan Barak ER yang diproduksi oleh Israel Aerospace Industries (IAI) adalah dua opsi yang dipertimbangkan oleh Riyadh. Sumber pertahanan Israel mengatakan kepada majalah itu, kesepakatan seperti itu akan realistis, selama kedua negara mendapat persetujuan dari Washington.
Satu sumber menambahkan ketertarikan Arab Saudi pada sistem Israel telah mencapai fase yang sangat praktis. Sumber yang sama dilaporkan mengatakan Riyadh telah mengadakan pembicaraan tingkat rendah dengan Tel-Aviv selama beberapa tahun tentang sistem tersebut.
Pembicaraan nampaknya mulai serius setelah AS membawa keluar aset pertahanan udaranya dari Kerajaan. Washington secara diam-diam mengeluarkan baterai THAAD dan Patriot Amerika dari Pangkalan Udara Pangeran Sultan, yang terletak di luar Riyadh.