REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengikuti rapat dengar pendapat di gedung Komisi II DPR RI. Rapat Dengar Pendapat Itu diikuti oleh Menteri Sekretaris Negara, Kepala Staf Kepresidenan, Sekretaris Kabinet dan Kepala BPIP. Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPR berlangsung secara terbuka untuk umum.
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyampaikan, Komisi II DPR RI menyetujui Pagu Anggaran Kementerian Sekretariat Negara tahun 2022 sebesar Rp 1,897 triliun termasuk di dalamnya pagu anggaran Kantor Staf Presiden (KSP) sebesar Rp 103,959 miliar untuk ditetapkan sebagai pagu alokasi anggaran (pagu definitif) Kementerian Sekretariat Negara tahun 2022. Dengan pengalokasian anggaran per program yaitu, Program Dukungan Manajemen sebesar Rp 1,233 triliun dan Program Penyelenggaraan Layanan kepada Presiden dan Wakil Presiden sebesar Rp 664,408 miliar.
“Komisi II DPR RI menyetujui Pagu Anggaran Sekretariat Kabinet sebesar Rp 326,315 miliar untuk ditetapkan sebagai pagu alokasi anggaran (Pagu Definitif) Sekretariat Kabinet tahun 2022 dengan pengalokasian anggaran per program yakni Program Dukungan Manajemen sebesar Rp 288,864 miliar dan Program Penyelenggaraan Layanan kepada Presiden dan Wakil Presiden sebesar Rp 37,451 miliar,” tutur Doli dalam Rapat Kerja Komisi II DPR RI dengan Mensesneg, Menseskab, Kepala BPIP, dan KSP di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/9).
Ia juga mengatakan, Komisi II DPR RI menyetujui usulan tambahan anggaran yang diajukan Sekretariat Kabinet sebesar Rp 39,957 miliar dan meminta kepada Badan Anggaran DPR RI untuk memenuhi usulan tambahan anggaran tersebut, serta menambahkannya ke dalam Pagu Alokasi Anggaran (Pagu Definitif) Sekretariat Kabinet tahun 2022 melalui pembahasan di Banggar DPR RI.
“Komisi II DPR RI menyetujui Pagu Anggaran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sebesar Rp 343,877 miliar untuk ditetapkan sebagai Pagu Alokasi Anggaran (Pagu Definitif) BPIP tahun 2022 dengan pengalokasian anggaran per program yaitu Program Dukungan Manajemen sebesar Rp 170,388 miliar dan Program Pembinaan Ideologi Pancasila sebesar Rp173,488 miliar,” pungkas Doli.
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi menjelaskan ditambahnya anggaran BPIP menjadi semangat kedepannya dalam menjalankan tugasnya dalam membumikan Pancasila. Dia mengatakan, anggaran yang ditambah memang sudah dalam pembahasan selanjutnya.
"Tambahan anggaran ini menjadi semangat juga untuk kita di BPIP dalam menjalankan pembumian Pancasila," jelasnya dikutip dari laman resmi BPIP, Senin.