REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyakini, target penyuntikan vaksin 2 juta dosis per hari yang diharapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat segera tercapai.
"Kapolri menyebut dengan adanya vaksinasi massal serentak, maka target dari Presiden soal suntikan vaksin 2 juta dosis per hari akan tercapai," kata Kepala Bagian Pelayanan Informasi, Dokumentasi, Pengelolaan Informasi, dan Data (PID) Divisi Humas Polri, Kombes Tjahyono Saputro mewakili Kapolri di Jakarta, Rabu (22/9).
Dengan target jelas dan realisasi vaksin yang konsisten, kata Tjahjono, menjadikan Indonesia 10 besar negara dengan jumlah penyuntikan vaksin Covid-19 terbanyak hingga 12 Agustus 2021. Berdasarkan data, kata dia, Indonesia telah menyuntikkan 79,5 juta dosis vaksin Covid-19. Data itu menunjukkan Indonesia menempati peringkat teratas di lingkup Asia Tenggara.
Kendati demikian, Tjahjono mengingatkan, Polri ingin masyarakat jangan sampai lalai karena kemungkinan lonjakan kasus positif bisa saja terjadi jika protokol kesehatan tidak diterapkan dengan benar. Apalagi, sambung dia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi akan ada 1,9 juta kasus positif pada 2022 jika pandemi Covid-19 menjadi endemi.
Lebih buruk lagi, kata dia, apabila muncul varian baru yang menyebar di Tanah Air. "Jika ada varian baru maka estimasi penambahan kasus Covid-19 di Indonesia berjumlah 3,9 juta," ujar Tjahjono.