Senin 27 Sep 2021 16:33 WIB

Golkar Tunjuk Pengganti Posisi Azis Syamsuddin di DPR

Posisi Azis di kepengurusan Golkar doganti oleh Adies Kadir.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ilham Tirta
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengenakan rompi tahanan usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Sabtu (25/9).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengenakan rompi tahanan usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Sabtu (25/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar, Firman Soebagyo, mengungkapkan partainya telah menggelar rapat terbatas terkait pergantian Azis Syamsuddin di posisi wakil ketua DPR. Saat ini Azis resmi menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap.

Firman menyebut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah menunjuk Lodewijk sebagai wakil ketua DPR.

"Akhirnya ditetapkan oleh ketua umum, karena kan itu kan hak prerogatif ketua umum dan semuanya menyepakati itu. Karena ini supaya jangan sampai ada kekosongan kepemimpinan terlampau lama. Saya rasa tepat (memilih Lodewijk)," kata Firman di Kompleks Parlemen, Senin (27/9).

Firman menyebut keputusan Airlangga memilih Lodewijk dinilai keputusan yang terbaik. Langkah tersebut dinilai penting untuk mereduksi kemungkinan terjadi faksi di internal partai.

"Yang berkeinginan kan ada, kader-kader Golkar pada prinsipnya semuanya punya potensi peluang untuk menduduki jabatan itu, pengalamannya kan sudah memenuhi persyaratan semua. Apalagi yang senior-senior, tapi kita harus ngambil yang terbaik, diambil partai," ujarnnya.

Anggota Baleg DPR itu menyebut Airlangga memiliki hubungan baik dengan Lodewijk. Apalagi, Lodewijk juga dipercaya oleh Airlangga sebagai sekjen. "Sekjen itu kan tanda tangan bersama beliau. Kan sekjen itu kayak suami istri (dengan ketua). sangat dekat lah," kata dia.

Selain memutuskan pengganti Azis di DPR, posisi Wakil Ketua Umum Partai Golkar Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) yang sebelumnya diisi Azis Syamsuddin kini diisi Adies Kadir. Sementara, posisi Wakil Ketua Umum Partai Golkar bidang sosial yang sebelumnya diisi Roem Kono, digantikan oleh Firman Soebagyo.

Sementara Roem Kono kini diketahui menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Bosnia dan Herzegovina. "Tiga itu yang diputuskan, sama keputusan untuk rapat HUT Golkar Oktober, Insya Allah nanti malam ada pleno DPP, seyogyanya nanti malam Anda ke sana, langsung kepada ketua umum, banyak yang akan disampaikan," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement